Selasa, 12 Agustus 2008

Walikota Solok, Jambore PKK

Jambore PKK/6 Agustus 2008. Walikota Solok Drs. H. Syamsu Rahim menyatakan Kota Solok siap untuk menjadi tuan rumah Jambore PKK untuk tahun 2009 seandainya daerah lain tidak siap untuk menjadi tuan rumah jambore PKK ini. Hal ini disampaikan Walikota Solok pada saat diwawancarai Radio Fanesa 5 FM pada saat penutupan Jambore PKK yang diselenggarakan di Kota Solok pada tanggal 3-6 Agustus 2008 yang lalu. Walikota juga menjelaskan Taman Pramuka dan Pulau Belibis siap dijadikan tempat penyelenggaraan even lainnya, agar Pulau Belibis dan Taman Pramuka dapat disosialisasikan kepada masyarakat lainnya.

Rita, eh di Pulau Belibis Ada Turis!!!

Lucu!!!Segar!!dan sangat luar biasa, begitulah kesan yang muncul saat radio Fanesa 5 FM mewawancarai salah seorang Peserta ibuk Rita kontingen dari Kota Padang pada Jambore PKK di Taman Pramuka Kota Solok, tanggal 3-6 Agustus 2008 yang lalu. Inilah Jambore PKK yang paling sukses kata buk Rita, sebelumnya jamborenya biasa-biasa saja. kalau di sini alamnya segar dan indah, bersih, bebas sampah, airnya mengalir deras dan seluruh peserta sangat akrab sehingga enggan untuk berpisah. Demikian kesan buk Rita saat diwawancarai reporter Radio Fanesa 5 FM. Ketika disinggung kesannya tentang Pulau Belibis, secara spontan Buk Rita mengatakan indah sekali dan ada turisnya lagi. Lho reporter Fanesa jadi bengong, mana sich turisnya? lalu Buk Rita menunjuk salah seorang yang duduk di panggung, wah ternyata yang dibilang turis adalah Wakil walikota Solok Bapak H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa, dan secara spontan pula reporter Fanesa terbengong. Ternyata dari tadi Buk Rita tidak tahu bahwa yang duduk di panggung itu adalah Walikota Solok (habis pak Irzal memang mirip turis koq)(dzacky)

Prof. DR. Hj. Asmaniar Jack, Tokoh Wanita Solok

Prof. DR. Hj. Asmaniar Jack Dosen Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta ini ternyata punya perhatian yang begitu besar terhadap kampung halamannya Kota Solok. Sang Profesor siap dipanggil kapan saja apabila masyarakat membutuhkan, dan sudah saatnya bagi wanita yang berusia kepala enam ini ikut serta membangun kampung halamannya mengingat selama berpuluh tahun dia banyak berjuang di luar Sumatera Barat. Asmaniar Jack bersama Ajis Miin dan beberapa tokoh-tokoh Solok yang kini bermukim di Jakarta dan Bandung ini sering pulang kampung untuk memberi suport terhadap masyarakat Kota Solok, terutama di bidang pendidikan. Dan dia melihat perkembangan Kota Solok akhir-akhir ini sangat luar biasa dan perlu ditangani secara serius oleh orang-orang yang profesional, agar Kota Solok tidak tertinggal terlalu jauh dari kota-kota lainnya di Sumatera Barat. Demikian Prof. DR. Hj. Asmaniar Jack menyampaikan kepada reporter Radio Fanesa 5 FM baru-baru ini di Jakarta.

Aries Munandar, Bank Nagari Bandung

PLAZA SOLOK, "belum pantas dibangun di Kota Solok", demikian Aris Munandar tokoh muda Solok ini menandaskan ketika diminta pendapatnya oleh reporter Radio Fanesa 5 FM di Bandung baru-baru ini. Aris berpendapat, bahwa belum saatnya Pemerintah Daerah Kota Solok membangun plaza, karena ini jelas mematikan pasar tradisional yang sekarang kondisinya sangat memprihatinkan. Pemerintah Daerah harus memperhatikan kondisi masyarakat terlebih dahulu sebelum melahirkan ide-ide yang sebenarnya tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Plaza akan melahirkan masalah baru bagi Kota Solok, ekonomi masyarakat kecil akan makin terjepit. Aris Munandar menegaskan "Yang harus dilakukan Pemerintah daerah sekarang ini adalah membangun ekonomi masyarakat Kota Solok melalui industri kecil, kita belum memiliki komodini unggulan untuk dijadikan maskot bagi Kota Solok. Kota Solok harus memanfaatkan posisinya yang strategis itu untuk menjadi etalase bagi hasil pertanian dan perkebunan Kabupaten Solok." demikian Aris Munandar menjelaskan. Aris Munandar yang kini menjadi pimpinan Cabang Bank Nagari Bandung ini sangat berharap agar Pemerintah Daerah Kota Solok lebih berpihak kepada masyarakat kecil ketimbang memberi suport kepada pihak-pihak tertentu yang belum tentu bertujuan untuk membangun Kota Solok ke arah yang lebih baik.(fuad)

FIRDAUS UMAR

Firdaus Umar, didengkot bisnis percetakan dan penerbitan di Jakarta ini, sangat respek dengan apa yang dilakukan oleh Walikota Solok Drs. H. Syamsu Rahim, terutama tentang Perda Etika yang kini dilahirkan oleh Pemerintah Kota Solok. Ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kota Solok untuk membangun Pemerintahan Daerah yang Good Local Governance. Dengan adanya Perda ini beberapa kelemahan birokrasi yang selama ini menjadi kendala untuk menciptakan tata pemerintahan yang bersih dapat disingkirkan. Prilaku birokrasi sering menjadi hambatan terhadap pelayanan publik akan segera dapat dibenahi. hal ini disampaikan oleh H. Firdaus Umar dalam sebuah wawancara dengan reporter Radio Fanesa 5 FM dikediamannya Jl. Utan Kayu Jakarta Timur pada tanggal 9 Maret 2008 yang lalu. Firdaus Umar juga menyampaikan bahwa secara pribadi dia akan membantu untuk memberikan pendapat mengenai kemajuan Kota Solok ke depan.

Catur Widyatmoko, SPV GeraiHALLO Telkomsel Solok

Tidak sekedar motto "Begitu Dekat Begitu Nyata" Telkomsel kini akan berbuat banyak bagi masyarakat atau khalayak pengguna Telkomsel di Tanah Air khususnya Kota dan Kabupaten Solok. Catur Widyatmoko, kini menyelenggarakan event Telkomsel di beberapa lokasi di Kota dan Kabupaten Solok. Demikian Catur mengungkapkan pada saat Talk Show di studio Radio Fanesa 5 FM. Kini Telkomsel juga tengah memasarkan produk Telkomflash bagi pengguna internet, dan mengangkat program Hallo Community.

Ajis Miin, Pemilik Hotel Ceredek Solok

Jakarta, Maret 2008. Ajis Miin tokoh pengusaha asli Solok yang berdomisili di Jakarta ini kini tengah melirik Kota Solok untuk membangun sarana pendidikan khusus- nya untuk anak-anak kurang mampu. Bahkan Bapak Ajis Miin sudah menyediakan tanah untuk lokasi sekolah tersebut, tinggal sekarang sedang menunggu reaksi dari Pemerintah daerah Kota Solok. Hal ini disampaikan Ajis Miin pada saat diwawancarai oleh Reporter Radio Fanesa 5 FM pada bulan Maret 2008 yang lalu di rumah kediamannya di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Ajis Miin yang merupakan pemilik Cere- dek Hotel ini juga akan mengembangkan kawasan wisata yang ada di Kota Solok agar volume kunjungan wisatawan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ketika Radio Fanesa 5 FM menyinggung tentang kurangnya pengelolaan wisata di Kota Solok oleh Pemerintah, dia mengatakan "Pemerintah harus diberi keyakinan bahwa sarana wisata yang ada seperti Pulau Belibis dan lain sebagainya adalah sangat berpotensi untuk digarap dan dikembangkan" demikian pernyataan Ajis Miin saat mengakhiri wawancaranya dengan radio Fanesa 5 FM.

Edy Turangga, Preman Berhati Lurus

Dunia Preman telah mendarah daging bagi pria berusia kurang dari 40 tahun ini, semenjak menjadi anak angkat Hercules pada tahun 70-an di Timur-timur. Kini lelaki yang bertubuh agak pendek tapi cukup gempal ini berdomisili di Jakarta. Lika-liku kehidupan Premanisme yang dilakoni oleh Edy Turangga ditulis dalam bentuk feature radio oleh Fuaddy Chaidir Rosha. Terlihat pada gambar saat Edy Turangga diwawancarai oleh reporter Radio Fanesa 5 FM di Jakarta pada bulan Maret 2008 yang lalu. Edy Turangga yang berdarah Minang ini sekarang memiliki obsesi untuk menghimpun perantau Minang yang berada di Jakarta kembali mendapat tempat terutama komunitas pedagang kaki limanya. Sekalipun tampang sangar dan memiliki berpuluh-puluh ajudan yang selalu mengelilinginya, Edy Turangga merupakan sosok yang enak diajak bicara. (fuad)

Wawancara Via Telepon dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok

Radio Fanesa 5 FM melakukan wawancara dengan Hj. Osmiati Ubani, Ketua DPRD Kabupaten Solok via telepon untuk persiapan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Pertandingan Tinju Profesional yang diselenggarakan di GOR Batu Batupang Kabupaten Solok, pada beberapa bulan yang lalu. Kejuaraan Nasional memperebutkan Sabuk Emas Ketua DPR RI Agung Laksono ini dipromotori oleh OS Promotion. Kejuaraan Nasional ini juga memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Barat, Piala Donny Tara, Piala Walikota Solok, Piala Bupati Solok.

Senin, 11 Agustus 2008

Arles Simon, HONDA

Talk Show, tentang keunggulan produk Honda secara rutin diselenggarakan di Studio Radio Fanesa 5 FM, ajang ini kerjasama Radio Fanesa 5 FM dengan pihak Saudara Motor bertujuan untuk memacu generasi muda agar mampu mendapatkan produk yang tepat. Arles Simon manager Dealer Resmi Sepeda Motor HONDA ini selalu berupaya untuk menguatkan kapasitas masyarakat agar menggunakan produk sepeda motor Honda, karena sampai sekarang hanya Hondalah satu-satunya sepeda motor yang hemat energi, super irit, dan salah satu sepeda motor unggulan di Tanah Air yang begitu banyak beredar di pasaran, onderdilnyapun gampang didapatkan, nggak sama dengan produk lainnya, anda bisa buktikan. Demikian Arles Simon meyakinkan pasar di Kota dan Kabupaten Solok. Saudara Motor merupakan dealer Resmi sepeda motor Honda terbesar diluar Kota Padang. (fuad)

Sholat Id 1429 H

Radio Fanesa 5 FM, menyelenggarakan program Live Broadcast dalam rangka sholat Id 1429 H, di Lapangan Merdeka Solok. terlihat pada gambar Walikota Solok Drs. H. Syamsu Rahim sedang diwawancarai oleh reporter radio Fanesa 5 FM. Pada Sholat Id yang diselenggarakan pada 1 syawal 1428 H tersebut juga menghadirkan khatib Ust. Syofyan Karim, yang berasal dari Cimahi Bandung. pada kesempatan itu juga hadir pakar herbal Andy Muhammad. (Dzacky)

Donny Tara Motorcross, Kumanis.

Kumanis,5-6 Juli 2008. Radio Fanesa 5 FM langsung menyiarkan even Donny Tara Motorcross di Kumanis Kabupaten Sijunjung. terlihat pada gambar Donny Tara tengah diwawancarai di Studio mini Radio Fanesa 5 FM di arena motorcross. Ajang yang dipersembahkan oleh Donny Tara untuk kalangan pecinta otomotif ini diselenggarakan atas kerjasama Donny Tara dengan IMI Sumatera Barat, Anak Nagari Kumanis, Lansek Manih Motor Sport, dan Altara centre.

Walikota Solok & PBB

Live Broadcast Radio Fanesa 5 FM, dalam rangka penyerahan Hadiah Undian Pajak Bumi dan Bangunan yang diselenggarakan di halaman Kantor Walikota Solok. Acara ini bertujuan untuk memancing minat masyarakat Kota Solok untuk taat membayar PBB. Kota Solok untuk tahun 2008 ini menarget pendapatan yang bersumber dari PBB sekitar 900 juta rupiah. Live Broadcast ini didukung sepenuhnya oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Solok. terlihat pada gambar Walikota Solok Drs. H. Syamsu rahim sedang diwawancarai oleh Repoter Fanesa 5 FM, Dzacky. (wawan)

Wawancara dengan Rektor UMMY

Radio Fanesa 5 FM, menyelenggarakan siaran Live Broadcast dari SMK I Solok, dalam rangka Wisuda UMMY Kota Solok. terlihat pada gambar Rektor UMMY yang baru tengah diwawancarai oleh reporter Radio Fanesa 5 FM Dzacky.

Minggu, 10 Agustus 2008

Talk Show, XL Bebas dan Honda

Radio Fanesa 5 FM, menyelenggarakan Talk Show dengan narasumber dari XL Bebas dan Honda (Saudara Motor Solok) kegiatan ini sehubungan dengan persiapan ajang Get The Beat Be Idol yang diselenggarakan atas kerjasama Radio Fanesa 5 FM dengan Saudara Motor Solok (Launching Honda BeAT) even ini juga melakukan beberapa kegiatan lomba & festival (Band Festival, Modern Dance Competition, Tiger Cage Basket Three On Three, Lomba Mewarnai Seribu Anak, dan Indie Label)

Live Broadcast Idul Fitri 1428 H


Reporter Radio Fanesa 5 FM, Dzacky sedang mewawancarai Walikota Solok Drs. H. Syamsu Rahim pada saat pelaksanaan Sholat Id 1428 H di lapangan Merdeka Solok, pada saat pelaksanaan sholat Id 1 syawal 1428 H yang lalu. kegiatan ini juga disiarkan secara langsung oleh Radio Fanesa 5 FM.

Crew Radio Fanesa & Walikota Solok


Wawancara dengan Walikota Solok. Drs. H. Syamsu Rahim